Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

5 Langkah Menulis Makalah Penelitian Akademik Yang Berwibawa

5 Langkah Menulis Makalah Penelitian Akademik Yang Berwibawa

Makalah penelitian adalah usaha yang mulia. Penulis akademik harus menulis makalah penelitian untuk mempresentasikan temuan penelitian mereka kepada dunia secara koheren. Pengetahuan selama bertahun-tahun diringkas menjadi kertas yang hanya terdiri dari beberapa halaman atau lebih.

Sebagian besar, makalah penelitian ditulis oleh mahasiswa pascasarjana yang sedang menyelesaikan Master, atau Ph.D. derajat. Menulis makalah penelitian tentang temuan mereka hanyalah bagian dari proses.

Orang yang sering menulis makalah merasa nyaman menulisnya. Namun bagi orang yang baru pertama kali menulis makalah, ini bisa menjadi tugas yang menakutkan. Namun, jangan takut, di sini di defantri.com, kami akan mengajari Anda cara menulis makalah penelitian yang berwibawa.


1. Penelitian Pendahuluan Tentang Topik Anda

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengambil topik Anda dan melakukan penelitian tentangnya. Hal tentang penelitian adalah bahwa Anda tidak mengambil praduga dan kemudian mencoba menemukan bukti untuk mendukungnya. Anda sebenarnya hanya mencoba menemukan sesuatu yang menarik seputar topik tertentu.

Biasanya, Anda menemukan sesuatu yang perlu diperhatikan, dan sisa penelitian dihabiskan untuk mencoba membuktikan atau menyangkalnya. Ini adalah bagaimana sebagian besar penelitian dilakukan. Jadi, lakukan saja, dan mulailah membaca buku, jurnal, artikel online, dan sumber daya lain yang bisa Anda dapatkan.

Selama fase ini, Anda akan mendapatkan banyak ide, banyak di antaranya mungkin terasa konyol, tapi jangan diabaikan begitu saja. Catat semua ide Anda karena itu akan berguna di masa mendatang. Setelah Anda cukup membaca yaitu, Anda memahami topiknya dengan baik dan terbiasa dengan seluk beluknya, Anda bisa berhenti.


2. Konsolidasikan Ide Anda

Ingat kami mengatakan kepada Anda untuk mencatat semua ide Anda? Nah, di fase kedua, Anda harus mengatur dan mengkonsolidasikannya. Ini melibatkan mengikuti jejak setiap ide dan mencapai pemikiran yang koheren.

Selama proses konsolidasi ini, Anda akan mengetahui bahwa banyak dari ide Anda terkait satu sama lain dalam beberapa cara. Mengisolasi ide terkait ini akan membantu Anda menyortir gandum dari sekam. Melakukan hal ini akan memberi Anda arah yang perlu Anda ambil untuk melanjutkan penelitian Anda.

Kumpulan ide terakhir yang tersisa adalah apa yang perlu Anda ikuti dan lakukan penelitian. Ini melibatkan semua langkah praktis yang perlu Anda ambil seperti menyiapkan test bed dan mengumpulkan data untuk mendukung pengamatan Anda.

Ini menandai akhir dari pembukaan untuk menulis makalah. Sekarang, Anda siap untuk menulis makalah Anda dengan sungguh-sungguh.


3. Buat Garis Besar

Sebelum Anda mulai menulis, Anda perlu membuat garis besar. Garis besar makalah penelitian biasanya diatur oleh institut tempat Anda menulis atau jurnal yang perlu diterbitkan.

Sebagian besar jurnal memiliki formatnya sendiri, misalnya IEEE (https://www.ieee.org/) menggunakan format kolom ganda, dan memiliki heading seperti:

  • Abstrak
  • Pendahuluan
  • Pekerjaan Terkait
  • Metodologi
  • Detail Eksperimen/Model
  • Hasil
  • Diskusi
  • Kesimpulan
  • Referensi

Dalam Abstrak, Anda mempresentasikan pernyataan tesis Anda, dan secara singkat membahas tentang makalah Anda. Di bagian Pendahuluan, Anda menjelaskan tentang apa makalah penelitian Anda dan temuan seperti apa yang Anda miliki. Pada bagian Karya terkait, Anda membahas secara singkat karya orang lain yang temuannya Anda gunakan untuk mengumpulkan data dan informasi.

Dalam Metodologi, Anda mendiskusikan apa pendekatan Anda untuk membuktikan/menyanggah klaim/pengamatan Anda. Anda memberikan dasar teori untuk testbed/eksperimen Anda. Sebagian besar detail disediakan di bagian metodologi.

Dalam detail Eksperimen/Model, Anda membahas eksperimen yang sebenarnya, peralatan apa yang Anda gunakan, apa kondisi eksperimen, dan informasi lain yang diperlukan untuk membuat ulang eksperimen.

Kemudian Anda memberikan hasil eksperimen Anda di bagian Hasil. Anda membahas implikasi dari hasil ini dan bagaimana mereka membuktikan/menyangkal sesuatu di bagian Diskusi. Sebagai kesimpulan, Anda memberikan arah masa depan untuk peneliti lane, dan kemudian makalah Anda selesai.

Sebagian besar makalah mengikuti format serupa. Anda dapat berkonsultasi dengan penyelia Anda untuk perincian yang lebih baik.


4. Tulis Konten Anda

Gunakan garis besar yang mirip dengan yang kami sediakan di bagian sebelumnya; Anda harus mulai menulis makalah Anda. Pada tahap ini, Anda sudah tahu apa yang akan Anda tulis, dan semua informasi sudah ada di tangan Anda.

Di sini, fokus utama Anda adalah menjadi koheren, mudah dipahami, dan yang terpenting mudah dibaca. Tentu saja, Anda tidak boleh lupa mengutip apa pun yang Anda gunakan dari orang lain. Selama proses penulisan, tutup catatan Anda tentang sumber dan referensi. Tambahkan tanda kurung di samping data/teks yang berasal dari sumber lain. Ini akan membantu Anda ingat untuk mengutip sumbernya nanti.

Koherensi dan pemahaman akan secara otomatis hadir dalam teks Anda selama Anda mengikuti perkembangan logis dari ide Anda dari awal hingga akhir. Namun, keterbacaan adalah masalah yang berbeda sama sekali.

Keterbacaan tergantung pada pilihan kata, pilihan frase, dan struktur kalimat. Ini adalah metrik murni berbasis tulisan yang bergantung pada penulis. Untuk memastikan keterbacaan maksimum, gunakan kata-kata yang paling sederhana (kecuali istilah teknis). Ini juga dapat dilakukan setelah menulis draf pertama baik secara manual atau dengan bantuan alat parafrase online seperti Rephrase atau Paraphraser.

Alat akan menghemat banyak waktu dan tenaga Anda, sehingga Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal penting lainnya.


5. Koreksi dan Revisi

Terakhir, setelah Anda menulis draf lengkap karya Anda, Anda dapat mulai mengoreksinya.

Selama proofreading, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:

  • Kutipan yang hilang atau salah
  • Kesalahan tata bahasa
  • Fakta yang salah
  • Angka yang salah
  • Menjiplak konten

Sebagian besar dari hal-hal ini dapat diperbaiki dengan mudah dengan membaca isinya dengan lantang. Fakta dan angka yang salah dapat diidentifikasi dan diperbaiki dengan melihat catatan Anda. Namun, plagiarisme adalah satu-satunya hal yang tidak dapat Anda temukan sendiri.

Untuk menangkap plagiarisme, Anda perlu menggunakan pemeriksa plagiarisme online seperti Check-plagiarism (https://www.check-plagiarism.com/id/) atau Editpad (https://www.check-plagiarism.com/id/). Bahkan alat pemeriksa plagiarisme online gratis dapat membandingkan konten Anda dengan miliaran sumber. Mereka juga mampu menangkap plagiarisme kata demi kata dan parafrase. Jadi, manfaatkan mereka dan pastikan makalah Anda bebas plagiarisme.

Makalah yang dijiplak atau ditulis dengan buruk tidak diterima dengan baik di dunia akademik dan sering menjadi penyebab penolakan. Dengan mengikuti saran tentang proofreading ini, Anda akan secara drastis mengurangi kemungkinan hal itu terjadi.


Kesimpulan

Ini adalah Lima langkah sederhana namun komprehensif untuk menulis makalah penelitian. Tentu saja, beberapa langkah dapat menggunakan lebih banyak detail, tetapi sebagian besar detail tersebut akan diisi oleh penyelia Anda.

Semoga Anda dapat menghilangkan beberapa kekhawatiran Anda terkait dengan penulisan makalah penelitian setelah membaca artikel ini.

Catatan tentang 5 Langkah Menulis Makalah Penelitian Akademik Yang Berwibawa di atas agar lebih baik lagi perlu catatan tambahan dari Anda. Untuk catatan tambahan atau hal lain yang perlu diketahui admin, silahkan disampaikan dan contact admin 🙏 CMIIW.

JADIKAN HARI INI LUAR BIASA!
Ayo Share (Berbagi) Satu Hal Baik.
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Pramoedya Ananta Toer