Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Calon guru berbagi catatan terkait Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk. Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengenal Albert Einstein adalah orang yang jenius. Tetapi kalian tahu tidak, siapa aja orang paling jenius di dunia ini?
Yang jelas, otak mereka benar-benar pilihan. Berikut ini adalah 10 orang yang dianggap paling pinter sejagad yang sudah dicatat dalam sejarah.


Madame de Stael (IQ : 180)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Dia adalah wanita propagandis politik ulung, jago debat yang mampu ngelambungin budaya Eropa di zamannya. Dia juga termasyhur dengan kemampuannya nyediain ruangan yang semestinya buat para intelektual. Dia nggak Cuma nulis novel, tapi esai moral dan politik, kritik sejarah, memoir, biografi dan bahkan juga puisi. Madame de Stael dianggap selevel dengan Rene Descartes.


Galileo Galilie (IQ : 185)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Dia adalah filosof, ahli astronomi dan pakar matematika terkenal Italia. Satu tokoh yang udah berhasil ngasih sumbangan yang mendasar bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Yang paling mengagumkan, penemuannya akan teleskop mampu menciptakan perubahan yang luar biasa terhadap ilmu astronomi. Dia dianggap sebagai salah satu orang yang paling jenius di jagad.


Robert James Fischer (IQ : 187)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Tokoh yang satu ini akrab dengan panggilan Bobby. Dia adalah seorang master catur handal Amerika. Menjadi grandmaster termuda dalam sejarah, ketika dia merebut gelar kejuaraan itu pada 1958. Kepiawaiannya sebagai pecatur muda telah menarik minat banyak orang Amerika terhadap permainan ini, terutama setelah dia memenangkan kejuaraan dunia pada 1972. Uniknya, dia belajar catur sejak usia 6 tahun. Tapi umur 16 tahun dia nggak mau sekolah lagi. Soalnya dia udah tergila-gila banget sama catur. Jadi kepengen hidup hanya dari catur.


Johann Wittgenstein (IQ : 190)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Dia adalah filosof Inggris kelahiran Austria, yang dianggap banyak orang sebagai filosof terbesar abad 20. Karya-karyanya monumental banget, karena mampu menginspirasi perkembangan dan kemajuan ilmu filsafat. Kepribadiannya yang kharismatik telah mempesona banyak kalangan, seperti artis, pemain drama, penyair, novelis, musisi dan bahkan pembuat film. Karena itu, kemasyhurannya jauh melebar ke luar bidang akademis yang dikuasainya. Dia juga dianggap sebagai salah satu orang paling jenius sejagad.


Blaise Pascal (IQ : 195)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Pascal adalah seorang champion berbagai pengetahuan. Berkebangsaan Perancis, namanya kesohor ke hampir seluruh penjuru dunia. Dia pakar matematika, fisika, filsafat keagamaan, bahkan juga dianggap masternya prosa. Dia memiliki teori yang menarik dan mempropagandakan suatu doktrin keagamaan.

Menurut dia, doktrin keagamaan yang benar adalah bagaimana menguji keberadaan Tuhan lebih banyak melalui hati ketimbang melalui akal. Teori dia tentang intuisionisme memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap para filosof besar yang datang kemudian, terutama Jean-Jacques Rousseau dan Henri Bergson.


John Stuart Mill (IQ : 200)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

John Stuart Mill adalah seorang filosof Inggris yang dipandang juga sebagai pelopor Utilitarianisme. Ia terkenal sebagai orang yang udah nerbitin karya-karyanya sendiri di awal abad 19. Dia menulis banyak buku mengenai logika dan teori etika. Sebagai ilmuwan terpandang, Mill adalah tokoh yang hidup sangat bersahaja. Karyakaryanya boleh dibilang sangat fenomenal dan pengaruhnya masih terasa sampe sekarang. Karena itu masih terus dibahas dan dipelajari orang. Meski begitu, sebagai ilmuwan pastinya dia nggak selalu sependapat dengan orang lain. Karena itu, banyak kritik maupun bantahan terhadap pemikirannya. Kesederhanaan dan kebersahajaan hidupnya nggak menghalangi dia untuk ditetapkan sebagai salah satu dari 10 manusia paling jenius sejagad.


Gottfried Wilhelm (IQ : 205)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Leibniz, begitu banyak orang mengenalnya. Tokoh ini lahir pada 1 Juli 1646 dan meninggal pada 14 November 1716. Beliau adalah filosof Jerman keturunan Serbia. Tulisan dan karya ilmiyahnya banyak tersebar dalam dalam bahasa Latin dan Perancis. Meski pakar dalam bidang hukum dan filsafat, namun Leibniz berperan besar dalam politik dan diplomasi Eropa pada masanya. Tapi yang menarik, dia juga punya andil besar dalam pengembangan ilmu matematika dan filsafat. Dia dipandang juga sebagai penemu sistem biner. Yaitu, sistem yang menjadi dasar dari segala perangkat komputer modern.


Emanuel Swedenborg (IQ : 205)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Ilmuwan Swedia yang juga dikenal sebagai filosof dan ahli teologi ini juga dipandang sebagai satu di antara 10 manusia paling jenius sejagad. Dalam kehidupannya dia punya perhatian yang besar banget dalam menerjemahkan Alkitab, yang dia anggap sebagai perintah langsung dari Allah. Segera setelah kematiannya, pengikut setianya mendirikan komunitas Swedenborgian. Komunitas ini berusaha keras banget mempelajari berbagai pemikiran maupun karya-karyanya. Dan komunitas ini sekarang menjadi inti dari Gereja Yerusalem Baru (Church of the New Jerusalem), yang dikenal juga sebagai Swedenborgians.


Leonardo Da Vinci (IQ : 205)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Pelukis paling kesohor asal Italia ini adalah seorang tokoh yang nggak cuma serba bisa, tapi sekaligus pakar dalam banyak bidang. Sulit mencari tandingannya sebagai pelukis, pematung, arsitek, dan insinyur yang jenius. Karya-karyanya begitu digandrungi orang sampe sekarang. Karya-karya yang juga dipandang mewakili cita-cita humanis Renaissance. Di antara lukisannya, terutama, Perjamuan Terakhir dan Mona Lisa adalah lukisan yang paling popular dan dianggap paling banyak terpengaruh oleh Renaissance. Buku catatannya mengungkapkan semangat penyelidikan ilmiah dan keahlian mekanik terpendam selama berabad-abad.


Johann W Goethe (IQ : 210)

Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk

Goethe, sang penyair paling kesohor dari Jerman ini juga seorang pakar yang punya keahlian lengkap. Dia juga dramawan, novelis, ilmuwan, negarawan, sutradara teater dan kritikus sastra paling tajam. Karena itu dia bahkan dipandang sebagai sosok terbesar dalam sejarah sastra Jerman di era modern. Dia dilahirkan di Frankfurt, Jerman, 28 Agustus 1749. Ayahnya bernama Johann Kaspar Goethe dan ibunya Katharina Elisabeth nee Textor. Pendidikannya di masa kecil tidak begitu jelas. Ada yang menyebut dia hanya diajar oleh ayahnya, kemudian belajar dari seorang guru. Tapi meski begitu, pada umur 8 tahun dia mampu menguasai bahasa Yunani, Latin, Prancis dan Italia. Pada usia 16 tahun pada 1765, dia terdaftar sebagai mahasiswa fakultas hukum di Leipzig University.

Seperti itulah daftar 10 orang paling jenius sejagad yang di rangkum dari majalah i-tech yang Diterbitkan oleh Yayasan Surya Institute. Dan mungkin Kamu pasti kaget! Ternyata Albert Einstein nggak masuk dalam daftar ini. Karena Albert Einstein IQ 160, tetapi meski tidak masuk daftar 10 orang-orang dengan IQ tertinggi, dia masuk ranking tertinggi yang paling banyak dikenal orang sebagai manusia jenius.

Catatan tentang Dari 10 Orang Paling Jenius Sejagad, Ternyata Einstein Tidak Termasuk di atas agar lebih baik lagi perlu catatan tambahan dari Anda. Untuk catatan tambahan atau hal lain yang perlu diketahui admin, silahkan disampaikan dan contact admin 🙏 CMIIW.

JADIKAN HARI INI LUAR BIASA!
Ayo Share (Berbagi) Satu Hal Baik.
Jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, Maka engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.