Teorema Pythagoras Yang Terlupakan dan Tidak Diajarkan pada Kurikulum Sekolah. Teorema Pythagoras yang kita kenal selama ini adalah teorema yang berlaku pada segitiga siku-siku yaitu Kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi penyikunya.
Pada segitiga siku-siku sisi miring di sebut juga dengan hipotenusa dan merupakan sisi yang terpanjang dari sisi yang lainnya.
Dari segitiga $ABC$ yang siku-siku di $C$ seperti gambar di atas, teorema pythagoras dengan menggunakan simbol dapat kita tuliskan sebagai berikut:
$ AB^{2}=AC^{2}+BC^{2}$
Di segitiga $ABC$ sisi $AB$ dapat disebut sisi $c$, sisi $AC$ dapat disebut sisi $b$ dan sisi $BC$ dapat disebut sisi $a$.
Sehingga teorema pythagoras dapat kita tulis menjadi: $ c^{2} = a^{2}+b^{2}$
Teorema pythagoras ini juga dapat kita pakai untuk pembuktian apakah sebuah segitiga merupakan segitiga siku-siku atau tidak. Apabila sisi segitiga itu dapat memenuhi "panjang salah satu sisi segitiga dikuadratkan merupakan jumlah kuadrat panjang dari dua sisi lainnya" maka dapat kita simpulkan segitiga itu adalah segitiga siku-siku.
Pada Segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi penyikunya.
Tetapi teorema pythagoras yang dilupakan itu bukanlah yang kita sebutkan di atas, karena teorema di atas masih diberitahukan kepada anak-anak sejak SD bahkan sampai perguruan tinggi. Berikut teorema-teorema pythagoras yang jarang kita dengar dan bahkan ada yang tidak pernah kita dengar sama sekali sehingga kita katakan "Teorema Pytagoras Yang Dilupakan". Teorema pythagoras yang dilupakan ini bermanfaat di dalam kehidupan kita sebagai motivasi atau acuan dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.
jika engkau ingin hidup senang, maka hendaklah engkau rela di anggap sebagai tidak berakal atau di anggap orang bodoh.
Pukulan dari sahabatmu lebih baik dari pada ciuman dari musuhmu.
Jangan sekali-kali percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba, karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula.
Jangan membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, sebab engkau tidaka akan tahu apa yang akan di berikan oleh hari esok.
Sebuah tong yang berisi ilmu pengetahuan belum tentu nilainya sama dengan budi walaupun hanya setetes.
Sebaiknya Anda memilih jiwa yang kuat daripada sekadar tubuh yang kuat.
Derajat kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinya dapat terpuaskan oleh Tuannya Yang Mahabenar sehingga dia tidak membutuhkan perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.
Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan janganlah sekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim.
Pythagoras mengundang teman-temannya untuk makan, tetapi ternyata pembantunya melalaikan perintahnya dan tidak menyiapkan makanan. Saat teman-temannya datang, dia tidak panik, malah tertawa. Dia berkata, Hari ini telah kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia daripada alasan pertemuan kita ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai kemarahan, menggenggam kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan.
Catatan tentang Teorema Pythagoras Yang Terlupakan dan Tidak Diajarkan pada Kurikulum Sekolah di atas agar lebih baik lagi perlu catatan tambahan dari Anda. Untuk catatan tambahan atau hal lain yang perlu diketahui admin, silahkan disampaikan dan contact admin 🙏 CMIIW.
Ayo Share (Berbagi) Satu Hal Baik.
Jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, Maka engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.