Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Sistem Penilaian Hasil Belajar

Sistem Penilaian Hasil Belajar

Calon guru berbagi catatan terkait dengan Sistem Penilaian Hasil Belajar. Pelaksanaan Ujian Nasional yang telah berlangsung sebenarnya sudah melenceng dari tujuan pendidikan karena Ujian Nasional telah dijadikan patokan atau acuan dari lulus atau tidaknya peserta didik. Pada Ujian Nasional hasil belajar peserta didik tidak semua di nilai. Berikut sistem penilaian hasil belajar peserta didik.


ISTILAH DAN PENGERTIAN

  1. Pengukuran (measurement)= Kegiatan sistematik untuk menentukan angka pada obyek. berhubungan dengan kuantitatif.
  2. Penilaian (assessment) = Penafsiran hasil pengukuran & pencapaian hasil belajar.
  3. Evaluasi = Kegiatan identifikasi program tercapai atau belum, berharga atau tidak, efisien atau tidak. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement)
  4. Hasil Penilaian bisa kualitatif (pernyataan naratif dengan kata-kata), bisa kuantitatif (berupa angka)

Penilaian hasil belajar (PP No. 19 tahun 2005), Standar penilaian ada 3 :
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
3. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah

Bentuk penilaian hasil belajar oleh pendidik :
1. Ulangan harian
2. Ulangan tengah semester
3. Ulangan akhir semester
4. Ulangan kenaikan kelas


TUJUAN DAN FUNGSI PENILAIAN

  • Seberapa banyak indikator kompetensi dasar suatu mata pelajaran tercapai.
    1. Menilai kebutuhan individual
    2. Menentukan kebutuhan pembelajaran
    3. Membantu dan mendorong siswa
    4. Membantu danmenolong guru ngajar lebih baik
    5. Menentukan strategi pembelajaran
    6. Akuntabilitas lembaga
    7. Meningkatkan kualitas pendidikan
  • Selain indikator kamampuan dasar, juga berfungsi :
    1. Mengetahui kemajuan dan kesulitan beajar siswa
    2. Memberikan umpan balik
    3. Melakukan perbaikan kegiatan pembelajaran
    4. Memotivasi guru mengajar lebih baik
    5. Memotivasi siswa belajar lebih giat

PENDEKATAN DAN PRINSIP PENILAIAN

  • Pendekatan :
    1. Menggunakan berbagai teknik
    2. Menekankan hasil (outcomes), dengan memperhatiokan input dan proses
    3. Melihat dari perspektif taksonomi tujuan pendidikan, menilai perkembangan : kognitif, afektif dan psikomotor sesuai karakteristik mata pelajaran
    4. Menerapkan standar kompetensi lulusan (exit outcomes)
    5. Menerapkan system penilaian acuan criteria (criterion-referenced assessment) dan standar pencapaian (performance standard) yang konsisten.
    6. Menerapkan penilaian otenrtik untuk menjamin pencapaian kompetensi
  • Prinsif :
    1. Penilaian merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran
    2. Mencerminkan masalah dunia nyata
    3. Menggunakan berbagai ukuran, metode, teknik dan criteria sesuai dengan karakteristik dan esensi opengalaman belajar
    4. Bersipat holistic, mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran

ACUAN PENILAIAN

Acuan pada pengujian berbasis kompetensi adalah acuan kriteria. Sebagai criteria digunakan asumsi bahwa hampir semua orang belajar apapun akan mampu. Hanya kecepatan dan waktu yang berbeda. Asumsi tersebut mengindikasikan perlunya program perbaikan atau remedial.

Prinsip mastery learning:

  • Belajar tuntas (mastery learning) = siswa tak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil baik.
  • Agar sistem penilaian memenuhi prinsip kesahihan dan keandalan, maka hendaknya memperhatikan :
    1. Menyeluruh
    2. Berkelanjutan
    3. Berorientasi pada indicator ketercapaian
    4. Sesuai dengan pengalaman belajar
    Aspek yang diujikan :
    1. Proses belajar, yaitu seluruh pengalaman belajar siswa
    2. Hasil belajar, ketercapaian setiap kompetensi dasar, baik kognitif, afektif maupun psikomotor.

ASPEK YANG DIUKUR DALAM PENILAIAN


  • Kognitif
  • (Menurut Bloom, Englehart, Furst, Hill, Krathwohl’ 56)
    • Pengetahuan (recalling), kemampuan mengingat (misalnya: nama ibu koota, rumus)
    • Pemahaman (Comprehension), kemampuan memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf)
    • Aplikasi (application), kemampuan penerapan (misalnya : menggunakan suatu informasi / pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah).
    • Analisis (Analysis), kemampuan menganalisa suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil (misalnya : menganalisis bentuk, jenis atau arti suatu puisi).
    • Sintesis (syntesis). Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya : memformulasikan hasil penelitian di laboratorium)
    • Evaluasi (Evaluation), kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang burukl dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu.
  • Afektif
    • Menerima (receiving) termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, respon, control dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar.
    • Menanggapi (responding): reaksi yang diberiokan: ketepatan aksi, perasaan, kepuasan dll.
    • Menilai (evaluating):kesadaran menerima norma, system nilai dll.
    • Mengorganisasi (organization): pengembangan norma dan nilai organisasi system nilai
    • Membentuk watak (characterization): system nilai yang terbentuk mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku
  • Psikomotor
  • Psikomotor merupakan tindakan seseorang yang dilandasi penjiwaan atas dasar teori yang dipahami dalam suatu mata pelajaran. Ranah psikomotor:
    • Meniru (perception)
    • Menyususn (Manipulating)
    • Melakukan dengan prosedur (precision)
    • Melakukan dengan baik dan tepat (articulation)
    • Melakukan tindakan secara alami (naturalization)

PENILAIAN BERBASIS KELAS

Penilaian kelas adalah pengumpulan dan penggunaan informasi oleh guru untuk memberikan keputusan (nilai) hasil belajar siswa berdasarkan tahapan belajarnya. Berorientasi pada kompetensi, mengacu pada patokan, ketuntasan belajar, dilakukan dengan berbagai cara. Dilakukanmelalui kumpulan kerja siswa (portopolio), hasil karya (products), penugasan (projects), Unjuk kerja (performances) dan tes tulis (paper & pen).

Tujuan Penilaian Kelas:

  1. keeping-track (proses pembelajaran sesuai dengan rencana)
  2. cheking-up (mencek kelemahan dalam proses pembelajaran)
  3. finding-out(menemukan kelemahan & keslahan dalam pembelajaran)
  4. summing-up (menyimpulkan pencapaian kompetensi peserta didik)

Manfaat : informasi, umpan balik, memantau kemajuan, umpan balik bagi guru, informasi kepada orang tua dan komite sekolah. Fungsi Penilaian Kelas :

  1. Alat menetapkan siswa dalam penguasaan kompetensi
  2. Sebagai bimbingan
  3. Sebagai alat diagnosis
  4. Sebagai alat prediksi
  5. Sebagai grading
  6. Sebagai alat seleksi
Jenis-jenis penilaian kelas :
  1. Melalui Portofolio
  2. Melalui unjuk kerja (performance)
  3. Melalui penugasan (project)
  4. Melalui hasil kerja (Product)
  5. Melalui tes tertulis (paper & pen)

SISTEM PENILAIAN

  1. Sistem penilaian berkelanjutan
    Tindak lanjut hasil pengujian :
    • remedial, bagi siswa yang belum mencapai batas ketuntasan minimal.
    • Pengayaan, siswa yang telah mencapai ketuntasan minimal, penguatan dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, diskusi, mengerjakan soal namun tidak mempengaruhi nilai hanya diungkapkan dalam keterangan profil hasil belajar.
    • Percepatan, yakni bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan maksimum.
    • Sistem pengujian akhir
      Batas lulus biasanya 75% menguasai materi ujian.

JENIS TAGIHAN DAN BENTUK INSTRUMEN

Jenis tagihan antara lain:

  1. Kuis
  2. Pertanyaan lisan di kelas
  3. Ulangan harian
  4. Tugas individu
  5. Tugas kelompok
  6. Ulangan semester

Bentuk instrument : lisan, kuis, jawaban singkat atau lisan singkat, pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian obyektif, uraian non obyektif (uraian bebas), performans dan portofolio.

Teknik yang digunakan : tes dan non tes
Tes : lisan, tertulis, perbuatan.
Non tes :
  • Pengamatan (motivasi, minat, strategi belajar, kesulitan yang dihadapi, serta kegiatan dalam praktek lapangan)
  • Dokumentasi (melihat karya siswa baik individu maupun kelompok)
  • Dan portofolio (kumpulan hasil karya, tugas, pekerjaan siswa yang disusun berdasarkan urutan kategori kegiatan.

Catatan tentang Sistem Penilaian Hasil Belajar di atas agar lebih baik lagi perlu catatan tambahan dari Anda. Untuk catatan tambahan atau hal lain yang perlu diketahui admin, silahkan disampaikan dan contact admin 🙏 CMIIW.

JADIKAN HARI INI LUAR BIASA!
Ayo Share (Berbagi) Satu Hal Baik.
Jangan jadikan sekolah hanya untuk mencari nilai, tetapi bagaimana sekolah itu menjadikanmu bernilai.
close