Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

BUMN Mengajar: Lahir, Tumbuh, Berkembang dan Sukses (*Taklukkan Keterbatasanmu)

BUMN Mengajar: Lahir, Tumbuh, Berkembang dan Sukses (*Taklukkan Keterbatasanmu)

Calon Guru berbagi catatan dari program "BUMN Mengajar: Lahir, Tumbuh, Berkembang dan Sukses (*Taklukkan Keterbatasanmu)"

Program BUMN mengajar tahun ini yang diprogramkan BUMN PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dilaksanakan di SMA Negeri 2 Lintongnihuta. Program BUMN mengajar ini menceritakan banyak hal mulai dari pengenalan tentang BUMN sampai kepada pencerahan kepada siswa tentang bagaimana kita Lahir, Tumbuh, Berkembang dan Sukses.

Lahir, Tumbuh, Berkembang, Sukses dan Taklukkan Keterbatasanmu adalah yang kita diskusikan. Materi ini disampaikan oleh Bapak Sigalingging dari PT INALUM. Secara penampilan Bapak Sigalingging sekilas seperti Bapak Andy F Noya pembawa acara Kick Andy di salah satu stasiun TV.

Dimulai dengan menaklukkan keterbatasan, tokoh yang dipilih adalah Lee Hee – Ah sang Penakluk Keterbatasan. Perempuan asal Korea Selatan ini disebut sang penakluk keterbatasan karena beliau;

  • Lahir tahun 1985 dengan 4 jari (lobster claw syndrome – Jari capit udang)
  • Kaki hanya sebatas lutut sejak lahir
  • Memiliki Down syndrom.
  • Baginya kekurangannya adalah “Anugrah spesial dari Tuhan”.
  • Piawai memainkan piano “Concerto-21 Mozzard, Karya-karya Chopin, karya-karya Franz Schubert

Menaklukkan keterbatasan itu pastinya tidaklah mudah, dan bagaimana caranya?, juga kembali ke kita pribadi lepas pribadi bagaimana kita mengalahkan keterbatasan kita.

Menjadi "Drivers of Change" adalah hasil yang mungkin kita peroleh setelah menaklukkan keterbatasan. Beberapa orang yang sudah termasuk "Drivers of Change" diantaranya Steve Jobs, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Chairul Tanjung, Susi Pudjiastuti dan sebagainya yang bisa Anda tambahkan.

Bagaimana menjadi Drivers of Change?

  • Rasa takut adalah manusiawi.
    Jangan biarkan rasa takut menaklukkan keinginan Anda mencapai sasaran besar. Jangan berfokus pada rintangan.
  • Berani mencoba hal-hal yang baru.
    Orang-orang yang banyak akal bukanlah karena mereka jenius, melainkan karena ia selalu mau mencoba hal-hal baru dan berani keluar dari selimut rasa nyamannya.
  • Tetap berupaya menemukan pintu.
    Bagi winner, pada setiap dinding selalu ada pintunya. Tugasnya adalah mencari dan menemukan pintu-pintu itu. Sedangkan loser selalu berpikir pada setiap pintu yang ia buka selalu akan ditemui dinding-dinding tembok.
  • Tentukan, siapakah saya?
    Pemenang dan Pecundang
  • Jangan Katakan Tidak Mampu
  • Kegigihan dan Ketekunan Dibutuhkan Untuk Keberhasilan
  • Berani mencoba adalah awal keberhasilan
  • Berani mencoba adalah awal keberhasilan
  • Kembangkan kemampuan seperti air membelah bukit
  • Latihan meningkatkan kemampuan
  • Semua ada waktunya, tetaplah bergerak maju
  • Pergunakan waktu dan teknologi dengan cerdas
  • Hidup Sukses adalah Pilihan dan Hidup Apa Adanya juga Pilihan
  • Keluarlah Dari Zona Nyaman
  • Pupuk Rasa Kebersamaan dan Kerukunan
  • Saling Bantu, Saling Mendukung dan Pelihara Nasionalisme

Apa yang disampaikan pada sesi motivasi sangat banyak, tidak bisa tertulis semua, sehingga apa yang ada diatas adalah garis-garis besarnya saja.

Sebagai penutup yang saya rasa baik untuk kita lakukan dan masih sangat mungkin kita lakukan setiap hari tanpa kita harus memikirkan menjadi orang-orang berhasil atau tidak yaitu Lingkaran pikiran.

KITA MULAI DARI APA YANG KITA PIKIRKAN

Apa yang bisa kita lakukan dari penjelasan sederhana gambar diatas KITA MULAI DARI APA YANG KITA PIKIRKAN.

Video pilihan khusus untuk Anda 💗 video perkenalan dari PT.INALUM ini siapa tahu Anda nanti bisa berkarya disana;

Catatan tentang BUMN Mengajar: Lahir, Tumbuh, Berkembang dan Sukses (*Taklukkan Keterbatasanmu) di atas agar lebih baik lagi perlu catatan tambahan dari Anda. Untuk catatan tambahan atau hal lain yang perlu diketahui admin, silahkan disampaikan dan contact admin 🙏 CMIIW.

JADIKAN HARI INI LUAR BIASA!
Ayo Share (Berbagi) Satu Hal Baik.
Jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, Maka engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.
close